SEJARAH
PERADABAN SITI NURBAYA YANG BERLAKU
HINGGA
SAAT INI
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah W. P. Utami, S,Pd., S.Hum.,
M.Pd
oleh
Whan
Maria Ulfa
130731507242
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
JURUSAN SEJARAH
Desember 2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah ini berjudul sejarah peradaban siti nurbaya yang berlaku
hingga saat ini. Laporan ini
disusun dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen
matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah dan untuk memudahkan dalam pemahaman
pembelajaran matakuliah ini.
Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak, terutama dosen pembina matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah ibu Indah W. P.
Utami, S,Pd., S.Hum., M.Pd yang membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Segala upaya
telah dilakukan untuk menyempurnakan Makalah ini dengan segala keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
penulis menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun sistematikanya. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun penulis
harapkan untuk kesempurnaan penulisan Makalah ini. penulis berharap semoga
makalah ini bisa bermanfaat, amin.
Malang,
Desember-2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan
1.4
Metode Sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah
kisah cinta Ana dengan orang madura pilihanya
2.2. Penyebab
terjadinya perjodohan antara dua keluarga
2.3. cinta
timbul akibat terbiasa bersama
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pernikahan adalah sesuatu yang di impikan oleh
semua pasangan di dunia ini, sebuah kisah cinta antara dua orang manusia yang
saling mencintai yang nantinya di harapkan terwujud dalam sebuah pernikahan,
yang sakinah, mawadah, dan warohmah.
Impian
pernikahan yang seperti itulah yang tidak akan terwujud akibat adanya tentangan
dari orangtua dan keyakinan-kayakinan dalam sebuah keluarga. Seperti halnya
yang di alami oleh Ana impian dia bersanding dalam suatu ikatan pernikahan dengan
pria pilihanya sirna sudah, akibat orangtuanya tidak setuju kalau Ana mendapatkan
calon suami keturunan Madura. jadi kenapa saya membahas soal ini karena
sesungguhnya masih pantaskah kita sebagai generasi muda yang punya tujuan hidup
masing-masing mau mengikuti keyakinan yang ada dalam suatu keluarga, yang masih
mengikuti aturan-aturan jaman dahulu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
sejarah perjalanan cinta Ana dan kekasihnya yang seorang keturunan Madura?
2. Apa
penyebab Ana yang pada ahirnya di jodohkan ?
3. Bagaimana
bisa cinta timbul akibat terbiasa ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
Bagaimana perjalanan cinta Ana dan kekasihnya yang seorang keturunan Madura.
2. Mengetahui
Apa penyebab Ana yang pada ahirnya di jodohkan.
3. Mengetahui
Bagaimana bisa cinta timbul akibat terbiasa.
1.4 Metode sejarah
1. Pemilihan
topik
2. Kedekatan
Emosional
Kisah
hidupa Ana yang sangant diatur oleh kedua orangtuanya di karenakan Ana tidak
bisa mengikuti aturan dan keyakinan dalam keluarganya jika dia tidak boleh
menikahi orang keturunan madura. dari sini penulis mencoba mencari tau apa yang
menjadi penyebab keluarga Ana berkeyakinan bahwa keluarga keturunan Jawa
terutama Tuban tidak boleh menikahi orang keturunan madura.
3. Kedekatan
Intelektual
Untuk
ke lengkapan makalah ini, penulis mencari sumber-sumber yang sesuai dengan
topik yaitu sumber premier dengan cara di lakukanya wawancara dengan Ana yang
kisah hidupnya sangat di atur oleeh keluarganya terutama soal jodoh. Supaya
kita semua bisa memahami bahwa keyakinan dalam sebuah keluarga dapat merubah
tujuan dari indifidu itu sendiri membutuhkan waktu yang tidak sebentar oleh
sebab itu penulis mengambil topik sejarah peradaban siti nurbaya yang
berlangsung hingga saat ini.
4. Heuristik
Pengumpulan data
dan sumber-sumber yang dibutuhkan dan sesuai dengan topik pembahasan adalah
sumber premier di dapat penulis dari mewawancarai Ana yang merupakan wanita
yang di jodohkan orangtuanya dan merupakan sumber utama yang terlibat langsung
di dalamya . sedangkan sumber sekunder yakni Arif dan Hariyatun yang merupakan
suami dan Kakak tiri dari Ana, sumber sekunder sendiri untuk pembanding dan
pendukung dari sumber premier.
5. Kritik
Ø Kritik
eksternal
Dari
sumber premier yaitu Ana memang mengaku benar, jika diapernah merasakan
bagaimana rasanya di jodohkan dan menjalani kehidupan berumah tangga tanpa
adanya dasar cinta dan dia berkata alasan orangtuanya menjodohkan dia karena
dia terlalu bingung untuk memilih, tapi berbeda dengan keterangan sumber
sekunder yang menyatakan Ana di jodohkan karena dia salah memilih calon suami.
Ø Kritik
Internal
Dari
hasil wawancara yang telah di lakukan oleh penulis, masuk akal jika penyebab
Ana di jodohkan karena salah memilih suami karena biasanya orangtua tau lebih
mengerti apa yang di butuhkan dan yang mana yang terbaik untuk anaknya .
6. Interpretasi
Dari
data-data atau fakta yang saya dapat melalui wawancara, baik dengan sumber
premier maupun sekunder dapat saya interprestasikan bahwa, kehidupan Ana
merupakan sebuah kisah yang sangat mirip dengan sebuah kisah pada masalalu yang
sering kita dengar dengan kisah siti nurbaya, dan perjodohan yang menyebabkan Ana
berpisah dengan kekasihnya asal madura tersebut, dapat membuktikan bahwa dalam
suatu keluarga yang masih mempercayai suatu keyakinan yang turun-temurun dari
nenek buyutnya, yang menyatakan bahwa orang keturunan jawa terutama daerah tuban
tidak boleh menikahi orang keturunan Madura .
7. Historiografi
Dalam historiografi penulis memulai
dengan Bab I yaitu pendahuluan, pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan serta metode-metode sejarah. Kemudian dilanjutkan pada Bab II
yaitu pembahasan, pembahasan ini merupakan inti makala. Dan yang terakhir Bab
III penutup yaitu berisi kesimpulan dan saran .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 sejarah perjalanan
cinta Ana dan kekasihnya yang seorang keturunan Madura
Ana pertamakali bertemu dengan kekasihnya
seorang keturunan madura yang bernama Ilham, ketika mereka sama-sama masih SMA, karena ketika itu Ilham adalah
murit baru pindahan dari SMA dari kota sampang madura. Ilham pindah sekolah
karena mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai pedagang yang berjualan di
sekitar daerah tempat tinggal Ana. Ketika itu mereka sama-sama di tempatkan di
satu ruangan yang sama ketika itu mereka berada di kls 12 Ipa 3.
Pengalaman
masih SMA Ana adalah anak yang sangat jail ketika di kelas berbeda dengan ilham
dia anak yang sangan pendiam dan terkesan cuwek, ketika itu Ana menggoda Ilham
dengan cara yang aneh di punggung Ilham di telmpeli kertas yang bertuliskan “HATI-HATI ORANG SOMBONG LEWAT“ ketika
Ilham keluar untuk pergi ke kantin semua siswa memandanginya dengan ekspresi yang
menahan tawa. Ilham baru tersadar ketika dia di sadarkan Teman sekelasnya yang
merasa kasihan akibat prilaku Ana yang terus menggoda Ilham.
Lama
kelamaan prilaku Ana membuat Ilham jtuh cinta dan pada ahirnya mereka pacaran
dan kisah cinta mereka berlanjut hingga sampai
mereka lulus dan bekerja di satu daerah di kota surabaya, ketika itu Ana
bekerja sebagai pegawai konfeksi yang berada tidak jauh dari tempat kerja Ilham
yang sebagai pegawai wirasuwasta bias . selama Lima tahun mereka menjalin
hubungan, susah dan senang mereka lalui bersama, ada kejadian paling berkesan
di hati dan fikiran Ana hingga saat ini, Ketika Ana berulang tahun dan
bertepatan di hari itu juga tepat Lima
tahun hubungan mereka berlangsung Ilham memberikan kejutan yang tidak pernah di
terfikirkan sama sekali oleh Ana dan ahirnya ilhampun melamar Ana dengan di
saksikan begitu banyak lamputaman yang sangan indah ilhampun melamar dan
meyakinkanAna untuk menjadi pendamping dan Ibu dari anak-anaknya kelak ,
betapaterkejutnya ana ketikamendengar pernyataan itu,anapun tanpaberfikir
panjang langsung menerima pinangan Ilham.
Seminggu setelah Ilham melamar Ana, Ilham melanjutkan
untuk melamar Ana melalui orang tua ana secara resmi dan ketika ilham di tanya
berbagai pertanyaan dari orangtua Ana, Ilham menyebutkan identitas aslinya
bahwa dia adalah anak seorang pedagang asal madura yang berdomisili didaerah
sekitar kota Tuban. Ketika mendengar pernyataan dari ilham seketika itu
orangtua Ana berfikir dua kali untuk menerima lamaran dari Ilham. Ana adalah
anak angkat dari pasangan ibu HJ. Siti Asrinah dan bapak H.Maskun yang hanya
memiliki satu anak kandung yang bernama Hariyatun yang menikah dengan orang
asli bojonegoro yang bernama M.slamet dari pernikahan ini lahirlah dua orang
putri yang pertama di beri nama Whan Maria Ulfa dan yang kedua di berinama Ana
Duwi Rahmawati. Ana di sejak kecil ditinggal orangtuanya meninggal saat
Ana berumur empat tahun.
Ketika Ana mendengar pernyataan bahwa
lamaran ilham di tolak oleh orang tuanya Ana pun sempat prustasi dan kehidupanya
hanya di lalui dengan menangis sembari memandangi foto ilham, sampai pada suatu
kelika Ana di beri pengertian oleh seluruh keluarganya bahwa sesungguhnya di
dalam keluarga ini sangan tidak munggin untuk menerima menantu dari daerah atau
kota madura alasanya pun sangat tidak masuk akal karena sudah keturunan dari
nenek buyut dulu menerapkan keyakinan bahwa anak cucunya tidak boleh ada yang
menikah dengan orang asli madura .
2.2. Penyebab Ana yang
pada ahirnya di jodohkan
Ketika
ana mendengar pernyataan bahwa di keluarga ini sudah menerapkan keyakinan
seperti itu, Ana pun pasrah dan dia hanya bisa berdoa Hari demi hari pun di
jalani tanpa kehadiran ilham dia serasa bingung dan ling-lung apa yang mau
diakerjakan pun dia serasa tidak ada semangat untuk melakukanya. Sampai ahirnya
orang tua Ana menjodohkan dia dengan anak teman bapaknya yang sama-sama bekerja
di KBIH
(Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ) kabupaten Tuban. Yang asli orang Tuban
yang bernama HJ. Lasipah dan HJ. Kasmari beliau memiliki anak satu yang bernama
arif yang bekerja sebagai guru SD di kota tuban.
Ketika mendengar cerita yang di ceritakan oleh
orang tua Ana, orang tua Arif pun sepakat untuk menjodohkan Arif dengan Ana, tidak berlangsung lama arif
pundatang ke rumah Ana hanya untuksekedar berkelana lebih dekat dengan Ana ,
tetap dengan respon yang sangat buruk Ana sama sekali tidak memberikan sedikit
senyumpun untuk Arif .hingga beberapa bulan kemudian orang tua Arif pun Melamar
Ana dan kedua belah pihak keluarga segera menentukan tanggal berapa mereka akan
melangsungkan pernikahan.
Tepat pada tanggal 23-juni-2010 Ana dan Arif melangsungkan
pernikahan dengan rasa sedih di tengah kegembiraan karena telah bersatunya
keluarga ana pun tidak memberikan senyum selama pernikahan berlangsung. Dan
ditengah acara pernikahan datanglah Ilham denganwajah yang berlinangan air mata
karena di saatitu juga dia melihat orang yang dia cintai bersanding dengan
orang lain. Ana pun tak kuasa ketika melihat ilham dan dia hanya bisa menangis
tak berdaya karna dia sudah tidak bisa merubah keadaan yang menyatakan dia
sudah menjadi istri dari Arif suami pilihan Orang tuanya.
2.3 Cinta timbul akibat
terbiasa
Satu tahun berlangsung mereka berdua menjalani bahtera rumahtangga
ini tanpa adanya cinta.tapi ana tetap penjalani tugasnya sebagai seorang
istrihidup mereka sangatlah hampa tidakada saling tegur sapa ketika mereka ada
di satu rumah . sampai pada suatu saat ketika usia pernikahan menginjak dua
tahun setengah ana pun merasakan adanya kehidupandi dalam rahimnya , dia baru
menyadari itu ketika usia kandunganya menginjak empat bulan. Selama masahamil
ana pun sifatnay berubah 180’ dari biyasanya . dia biasanya anaknya pendiam,
takmau tauurusan suaminya dengan keadaanitu ana menjadi sangat manja dan tidak
mau sedetikpun ditinggal oleh suaminya .
Menanggapi prilaku ana yang berubah seperti itu Arif pun merasa
senang dan mereka lamakelamaan saling timbul rasa memiliki , rasa menyayangi
dan mencintai, di saat kelahiran anak pertama mereka arif pun serasa tak kuasa
melihat buahati hasil pernikahan dia dengan Ana yang awalnya di dasari deng
keterpaksaan. Dan ketika anak mereka
mulai tumbuh hari demi hari di saatitu juga tumbuhlah cinta Arif dan Ana . dan
ana pun hingga saat ini masih menyimpan nama ilhan sebagai kenangan terindah
dalam hidupnya.
.
BAB III
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Ana
merupakan anak angkat dari pasangan HJ. Siti Asrinah dan bapak H.Maskun yang
sejak kecil di anggapnya sebagai orangtua kandung, di karenakan kedua orangtua
Ana sudah meninggal si saat dia berumur 3 thn. Ana besar dengan rasa kasih
sayang dan dukungan keluarga dan pada suatu saat ketika dia memasuki Sekolah
Menengah Atas dia bertemu seorang laki-laki yang bernama Ilham yang ketika itu
menjadi kekasihnya .
Hubungan Ana berlanjut hingga lima tahun dan di
suatu malam Ilham melamar Ana di saksikan gemerlapnya lampu taman yang indah .
dan lamaran itu berlanjut sampai Ilham sendiri yang Melamar Ana lewat kedua
orangtuanya, ketikaitu terjadi kesalahanyang sangat fatal karena
ilhammenyebutkan identitas dirinya bahwa dia anak seorang pedagang yang berasal
dai kota Madura . seketika itu orangtua Ana berfikir duakali untuk menerima
pinangan Ilham.
Sampai
pada suatu saat Ana di jodohkan dengan anak teman dari ayahnya yang bernama
Arif mereka menikah tanpa adanya dasar saling mencintai.tapi cinta
itulamakelamaantumbuh akibat merekaterbiasa bersama dan ketika kelahiran anak
pertama mereka rasa saling memiliki tambah erat .
b.
Saran
Kita tidak harus
memandang bahwa keyakinan dalam keluarga dapat menyesatkan kita dalam suatu
keadaan yang membuat kita menyesal, ambilah sisi positif dari kejadian itu
semua dan berfikirlah bahwa keluarga pasti tidak akan menjodohkan kitadengan
orang yang tidak baik.karena orang tua tau bagaimana orang yang pantas jadi
pemimpin dan imama untuk anaknya kelak ,
DAFTAR RUJUKAN
Di
lakukan wawancara dengan narasumber .
Nama
:Angga Riana Dewi (Ana)
Umur
:28 thn
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Tempat
tanggal lahir :Tuban 30-Mei-1985
Nama
: Imam Arif Stiawan S.Pd
Umur
: 30 Thn
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil
Tempat
Tanggal Lahir : Tuban 7- Agustus-1983
Nama
: Hariatun
Umur
: 35 thn
Status
:Menikah
Pekerjaan:
Wirasuwasta
Tempat
Tanggal Lahir : Tuban 3-desember-1978
Ø Foto- foto ketika
dilangsungkanya pernikahan Ana dan Arif
Ø Sungkeman dengan
orangtua Ana
Ø Sungkeman dengan
orangtua Arif
Ø Foto bersama kedua
belah pihak keluarga
Ø Foto bersama kakak
perempuan dan keluarganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar