Selasa, 10 Desember 2013

UZWANUS NUR ROKHMAN



PROSES PERKENALAN SANUSI DAN UZLIFATUL
SEBELUM MENIKAH

                                               
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah W.P. Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd.



Oleh
UZWANUS NUR ROKHMAN
130731607299



logo um


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
November 2013

DARTAR ISI
DAFTAR ISI .....................................................................................................  i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................  1
A.    Latar Belakang .................................................................................  1
B.     Rumusan Masalah ............................................................................  1
C.     Tujuan ..............................................................................................  2
D.    Metode Sejarah ................................................................................  2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................  4
A.    Proses Perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul Jannah ...............................  
B.     Latar Belakang Sanusi dan Uzlifatul Jannah untuk Menikah ................  5
C.     Permasalahan yang Terjadi pada Proses Perkenalan Sampai
 Menjelang Pernikahan ...........................................................................  5
BAB II PENUTUP ............................................................................................  7
A.    Kesimpulan ......................................................................................  7
DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................  7
LAMPIRAN ......................................................................................................  8









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada hakikatnya semua makhluk hidup dan semua yang ada di dalam dunia ini diciptakan—Nya berpasang-pasangan, misalnya siang dan malam, hangat dan dingin, penyakit beserta obatnya, serta pria dan wanita, dan masih banyak lagi yang sejatinya tela ditetapkan sebagai pasanagannya. Akan tetapi sebelum menetapkan semua yang ada di dunia ini sebagai suatu pasangannya, maka akan ada sebuah proses dan hasil yang menentukan suatu hal tersebut sebagai pasangannya. Ambil saja satu contoh yang sering kita temui, yaitu sepasang manusia yang telah melalui ritual pernikahan. Bagi manusia, mereka dikatakan sebagai pasangan setelah melakukan ritual pernikahan. Sebelum melakukan ritual pernikahan tersebut pasti telah terjadi suatu proses sebelumnya, misalnya proses pertemuan awal, perkenalan, dan perkealan lebih mendalam, serta penetapan hati sebelum melakukan ritual tersebut. Seperti halnya Sanusi dan Uzlifatul, mereka sekarang sudah melakukan ritual tersebut. Jelas sebelum mereka melakukan ritual tersebut ada suatu proses didalamnya. Maka dari itu proses sebelum ritual
pernikahan antara Sanusi dan Uzlifatul akan dibahas dalam makalah ini.   
B.     Rumusan Masalah
B.1 Bagaimana proses perkenalan Sanusi dengan Uzliffatul Jannah?
B.2 Alasan apakah yang melatarbelekangi Sanusi dan Uzliffatul Jannah untuk
menikah?
B.3 Apakah ada masalah-masalah pada proses perkenalan sampai menjelang
pernikahan mereka?

C.    Tujuan
C.1 Untuk mengetahui proses perkenalan Sanusi dengan Uzliffatul Jannah.
C.2 Untuk mengetahui alasan apa yang membuat Sanusi dan Uzlifatul Jannah
untuk menikah.
C.3 Unuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada saat proses
perkenalan sampai menjelang pernikahan mereka.
D.    Metode Sejarah
D.1 Pemilihan Topik
       D.1.a. Kedekatan Emosional
            Sanusi dan Uzlifatul adalah sepasang kekasih yang sudah melakukan ritual pernikahan. Tujuan dari pernikahan salah satunya adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik untuk meneruskan garis keturunan. Sebagai salah satu keturunan dari Sanusi dan Uzlifatul, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menrekontruksi bagaimana proses perkenalan sampai akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan ritual pernikahaan Sanusi dan Uzlifatul.
       D.1.b Kedekatan Intelektual
            Dengan diangkatnya topik ini dalam penulisan makalah diharapkan akan dapat merekonstruksi sejarah keluarga dan dapat dilanjutkan oleh keturunan berikutnya.
D.2 Heuristik
Dalam pembuatan makalah ini, sumber primer sangatlah berperan penting. Maka dari itu, sudut pandang sumber primerlah yang paling dominan dalam makah ini. Akan tetapi dalam makalah ini sumber sekunder tidak dapat diperoleh karena kondisi fisik dari sumber sekunder tersebut tidak mendukung untuk memberikan data-data yang diperlukan untuk merekonstruksi topik ini.

D.3 Kritik
       D.3.a Kritik Eksternal
Sudah dipastikan bahwa data sekunder tidak dapat meberikan data yang di perlukan dalam pembuatan makah ini, maka sudah pasti kebenaran akan hasil pembahasn topik ini akan lebih dipertanyakan kebenarannya. Penyelidikan lebih dalam diperlukan untuk memrekonstruksi topik ini, untuk memberikan hasi yang dianggap tidak perlu lagi dipertanyakan.
       D.3.b Kritik Internal
            Dalam pengumpulan data saat wawancara dengan sumber primer, data yang telah diberikan untuk merekonstruksi topik ini kurang padat isinya. Mungkin hal ini disebabkan oleh perasaan sumber primer. Atau mungkin dalam memberikan data, sumber primer ada usaha untuk menutupi bagian-bagian yang dianggap dapat menurunkan harga diri dan akan berdampak pada hubungan
kedepannya.
D.4 Intepretasi
            Dari data-data yang telah diperoleh, maka dapat dipastikan bahwa ada sesuatu yang ditutupi oleh nara sumber. Hal ini mungkin saja terjadi, berhubungan dengan saya sebagai keturunannya. Maka adanya kemungkinan untuk mencitrakan hal-hal yang baik kepada keturunannya mungkin sekali terjadi dalam hal ini. Untuk menyikapi hal ini maka apa yang telah saya dapatkan dalam wawancara dan ingatan saat mendapatkan cerita-cerita masa kecil saya padukan
untuk merekonstruksi dalam pembahasan topik ini.
D.5 Historiografi
            Dalam rangka merekonstruksi proses perkenalan Sanusi dan Uzlifatul sebelum menikah, saya akan membaginya kedalam tiga point yang menurut saya penting untuk dibahas, yaitu tentang proses awal perkenalan, alasan yang melatarbelakagi pemilihan pasangan menurut Sanusi dan Uzlifatul, dan permasalahan yang terjadi didalamnya.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Proses Perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul
Proses perkenalan antara Sanusi dan Ulifatul terjadi ketika mereka sedang membangun karir. Sanusi pada saat itu adalah pekerja honorer di SMAN 1 PURI bagian kebersihan, sedangkan Uzlifatul bekerja di Aneka Kimia di bagian kantin. Dengan profesi dan tempat pekerjaan mereka tentulah sulit untuk berkenalan, atau bahkan menjalin hubungan. Akan tetapi pada saat itu ada salah satu dari staf
Tata Usaha di SMAN 1 PURI meminta bantuan kepada Sanusi untuk membantu membersihkan rumahnya. Staf Tata Usaha tersebut bernama Rosmiati (istri dari direktur Aneka Kimia).
            Menurut Sanusi, pada saat membantu membersihkan rumah Rosmiati, itulah saat pertama melihat Uzlifatul. Kemudian setelah kejadian itu, ia mendapatkan kepercayaan dari keluarga Rosmiati. Proses perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul terjadi ketika ia mengantarkan Uzlifatul pergi bekerja. Lebih tepatnya dalam perjalanan mengantarkan Uzlifatul terjadilah proses perkenalan tersebut.
            Hampir sama dengan pernyataan Sanusi, Uzlifatul berpendapat bahwa proses perkenalan Uzlifatul dengan Sanusi adalah ketika di rumahnya Suroyo Adenan (sumami dari Rosmiati). Pada saat itu, selain ia bekerja di kantin Aneka Kimia, ia juga bekerja di rumah keluarga Suroyo Adenan (direktur Aneka Kimia) sebagai pembantu rumah tangga.
            Setelah berkenalan dan dengan adanya penghubung antara keduanya melalui keluarga Suroyo, maka adanya ketertarikan atara keduanya. Menurut Uzlifatul ketika melihat Sanusi ialah ia bersifat baik, mandiri dan pendiam. Kemudian selang 3 bulan Sanusi melamar Uzlifatul . dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat mengenai kurun waktu dari proses perkenalan sampai ke acara pelamaran. Uzlifaul berpendapat dari proses perkenalan sampai ke proses

pelamaran yang dilakukan oleh Sanusi adalah satu bulan dari proses perkenalan. Dan setelah proses pelamaran tersebut, satu bulan berikutnya mereka melakukan
ritual pernikahan. 
B.     Latar Belakang Sanusi dan Uzlifatul untuk Menikah
Sebelum terjadi proses pelamaran dan ritual pernikahan pasti ada suatu alasan pemilihan pada pasangan hidupnya. Menurut Sanusi mengapa ia memilih Uzlifatul sebagai pendampingnya ialah karena ia adalah sosok yang baik, mandiri, dan tentunya dapat dipercaya. Selain itu pihak dari keluarga Sanusi juga mendukung hubungan lebih lanjut dengan Uzlifatul. Dengan alasan itulah Sanusi memilih Uzlifatul untuk menjadi pasangannya. Sanusi berpendapat bahwa syarat yang paling terpenting dalam membangun keluarga adalah adanya rasa saling percaya pada pasangannya. Dengan memiliki kepercayaan dan alasan saling percaya tersebut, Sanusi melamar Uzlifatul tanpa memberitahu dahulu kedatangannya untuk melamar  Uzlifatul.
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Sanusi akan alasan untuk memilih pasangan hidup. Uzlifatul berpendapat bahwa Sanusi ialah sosok yang baik, mandiri dan pekerja keras. Tentu suatu saat nanti dengan sifat dia yang pekerja kersa tersebut akan membawanya ke tempat yang lebih baik lagi. Sehingga ia memutuskan untuk menerima lamaran dari Sanusi.
Mengenai saat pelamaran yang dilakukan tiba-tiba oleh Sanusi. Pada saat itu Uzlifatul sedang perjalanan pulang setelah bekerja. Ia heran ketika melihat banyak orang di rumahnya, dan terkejut ketika ada Sanusi dan keluarganya di
rumahnya.
C.    Permasalahan yang Terjadi pada Proses Perkenalan Sampai
Menjelang Pernikahan
Dalam proses perkenalan sampai menjelang menikah, permasalah yang dihadapi oleh Sanusi dan Uzlifatul ialah permasalahan ekonomi. Permasalah yang sangat umum pada masa itu. Sanusi mengatakan bahwa pada saat itu ia bekerja sebagai karyawan honorer di SMAN 1 PURI, dimana penghasilan Rp. 15.000/bulan. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya ia juga bekerja sebagai tukang becak. Tentu dengan pengahasilan yang kurang mencukupi tersebut tidaklah cukup untuk biaya hidup suatu keluarga. Begitupun juga pendapat Uzlifatul, masalah utama pada saat itu adalah masalah perekonomian.
Sanusi juga berpendapat bahwa pada masa itu, tidak ada persaingan untuk mendapatkan pasangan. Semua berlomba-lomba untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak, jabatan yang lebih tinggi. Jadi sangat sulit pada saat itu bagi orang yang hanya lulusan SMP dan SD.























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Proses awal perkenalan antara Sanusi dan Uzlifatul adalah ketika mereka berdua bekerja pada rumah Suroyo Adenan.
2.      Latar belakang Sanusi dan Uzlifatul menikah adalah saling percaya antara pasangannya.
3.      Maslah utama yang dihadapi oleh Sanusi dan Uzlifatul pada masa itu adalah masalah perekonomian.


Daftar Rujukan
Sumber primer
1.      Nama                           : Sanusi
Tempat/tanggal lahir   : SIDOARJO, 12 April 1968
Pekerjaan                     : PNS
Status                          : MENIKAH
Alamat                        : Dsn. Gedangklutuk Rt/Rw 01/09,
  Ds. Banjaragung, Kec. Puri, Kab. Mojokerto
2.      Nama                           : Uzlifatul Jannah
Tempat/tanggal lahir   : MOJOKERTO, 02 Desember 1970
Pekerjaan                     : Mengurus Rumah Tangga
Status                          : MENIKAH
Alamat                        : Dsn. Gedangklutuk Rt/Rw 01/09,
  Ds. Banjaragung, Kec. Puri, Kab. Mojokerto





LAMPIRAN
Foto Bersama Sumber Primer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar