PROSES PERKENALAN SANUSI DAN UZLIFATUL
SEBELUM MENIKAH
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu
Indah W.P. Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd.
Oleh
UZWANUS NUR ROKHMAN
130731607299
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
November 2013
DARTAR
ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar
Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan
.............................................................................................. 2
D. Metode
Sejarah ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 4
A. Proses
Perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul Jannah ...............................
B. Latar
Belakang Sanusi dan Uzlifatul Jannah untuk Menikah ................ 5
C. Permasalahan
yang Terjadi pada Proses Perkenalan Sampai
Menjelang Pernikahan ........................................................................... 5
BAB II PENUTUP ............................................................................................ 7
A. Kesimpulan
...................................................................................... 7
DAFTAR
RUJUKAN ....................................................................................... 7
LAMPIRAN
...................................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada hakikatnya semua makhluk hidup
dan semua yang ada di dalam dunia ini diciptakan—Nya berpasang-pasangan,
misalnya siang dan malam, hangat dan dingin, penyakit beserta obatnya, serta
pria dan wanita, dan masih banyak lagi yang sejatinya tela ditetapkan sebagai
pasanagannya. Akan tetapi sebelum menetapkan semua yang ada di dunia ini sebagai
suatu pasangannya, maka akan ada sebuah proses dan hasil yang menentukan suatu
hal tersebut sebagai pasangannya. Ambil saja satu contoh yang sering kita
temui, yaitu sepasang manusia yang telah melalui ritual pernikahan. Bagi
manusia, mereka dikatakan sebagai pasangan setelah melakukan ritual pernikahan.
Sebelum melakukan ritual pernikahan tersebut pasti telah terjadi suatu proses
sebelumnya, misalnya proses pertemuan awal, perkenalan, dan perkealan lebih
mendalam, serta penetapan hati sebelum melakukan ritual tersebut. Seperti halnya
Sanusi dan Uzlifatul, mereka sekarang sudah melakukan ritual tersebut. Jelas
sebelum mereka melakukan ritual tersebut ada suatu proses didalamnya. Maka dari
itu proses sebelum ritual
pernikahan
antara Sanusi dan Uzlifatul akan dibahas dalam makalah ini.
B.
Rumusan
Masalah
B.1 Bagaimana proses
perkenalan Sanusi dengan Uzliffatul Jannah?
B.2
Alasan apakah yang melatarbelekangi Sanusi dan Uzliffatul Jannah untuk
menikah?
B.3
Apakah ada masalah-masalah pada proses perkenalan sampai menjelang
pernikahan mereka?
C.
Tujuan
C.1
Untuk mengetahui proses perkenalan Sanusi dengan Uzliffatul Jannah.
C.2
Untuk mengetahui alasan apa yang membuat Sanusi dan Uzlifatul Jannah
untuk menikah.
C.3
Unuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada saat proses
perkenalan sampai menjelang
pernikahan mereka.
D.
Metode
Sejarah
D.1 Pemilihan Topik
D.1.a.
Kedekatan Emosional
Sanusi dan Uzlifatul adalah sepasang
kekasih yang sudah melakukan ritual pernikahan. Tujuan dari pernikahan salah
satunya adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik untuk meneruskan
garis keturunan. Sebagai salah satu keturunan dari Sanusi dan Uzlifatul, maka
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menrekontruksi bagaimana proses
perkenalan sampai akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan ritual
pernikahaan Sanusi dan Uzlifatul.
D.1.b
Kedekatan Intelektual
Dengan diangkatnya topik ini dalam
penulisan makalah diharapkan akan dapat merekonstruksi sejarah keluarga dan dapat
dilanjutkan oleh keturunan berikutnya.
D.2 Heuristik
Dalam
pembuatan makalah ini, sumber primer sangatlah berperan penting. Maka dari itu,
sudut pandang sumber primerlah yang paling dominan dalam makah ini. Akan tetapi
dalam makalah ini sumber sekunder tidak dapat diperoleh karena kondisi fisik
dari sumber sekunder tersebut tidak mendukung untuk memberikan data-data yang
diperlukan untuk merekonstruksi topik ini.
D.3 Kritik
D.3.a
Kritik Eksternal
Sudah
dipastikan bahwa data sekunder tidak dapat meberikan data yang di perlukan
dalam pembuatan makah ini, maka sudah pasti kebenaran akan hasil pembahasn
topik ini akan lebih dipertanyakan kebenarannya. Penyelidikan lebih dalam
diperlukan untuk memrekonstruksi topik ini, untuk memberikan hasi yang dianggap
tidak perlu lagi dipertanyakan.
D.3.b
Kritik Internal
Dalam pengumpulan data saat
wawancara dengan sumber primer, data yang telah diberikan untuk merekonstruksi
topik ini kurang padat isinya. Mungkin hal ini disebabkan oleh perasaan sumber
primer. Atau mungkin dalam memberikan data, sumber primer ada usaha untuk
menutupi bagian-bagian yang dianggap dapat menurunkan harga diri dan akan
berdampak pada hubungan
kedepannya.
D.4 Intepretasi
Dari
data-data yang telah diperoleh, maka dapat dipastikan bahwa ada sesuatu yang
ditutupi oleh nara sumber. Hal ini mungkin saja terjadi, berhubungan dengan
saya sebagai keturunannya. Maka adanya kemungkinan untuk mencitrakan hal-hal
yang baik kepada keturunannya mungkin sekali terjadi dalam hal ini. Untuk
menyikapi hal ini maka apa yang telah saya dapatkan dalam wawancara dan ingatan
saat mendapatkan cerita-cerita masa kecil saya padukan
untuk
merekonstruksi dalam pembahasan topik ini.
D.5 Historiografi
Dalam
rangka merekonstruksi proses perkenalan Sanusi dan Uzlifatul sebelum menikah,
saya akan membaginya kedalam tiga point
yang menurut saya penting untuk dibahas, yaitu tentang proses awal perkenalan,
alasan yang melatarbelakagi pemilihan pasangan menurut Sanusi dan Uzlifatul,
dan permasalahan yang terjadi didalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Proses
Perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul
Proses perkenalan antara Sanusi dan
Ulifatul terjadi ketika mereka sedang membangun karir. Sanusi pada saat itu
adalah pekerja honorer di SMAN 1 PURI bagian kebersihan, sedangkan Uzlifatul
bekerja di Aneka Kimia di bagian kantin. Dengan profesi dan tempat pekerjaan
mereka tentulah sulit untuk berkenalan, atau bahkan menjalin hubungan. Akan
tetapi pada saat itu ada salah satu dari staf
Tata
Usaha di SMAN 1 PURI meminta bantuan kepada Sanusi untuk membantu membersihkan
rumahnya. Staf Tata Usaha tersebut bernama Rosmiati (istri dari direktur Aneka
Kimia).
Menurut Sanusi, pada saat membantu
membersihkan rumah Rosmiati, itulah saat pertama melihat Uzlifatul. Kemudian setelah
kejadian itu, ia mendapatkan kepercayaan dari keluarga Rosmiati. Proses
perkenalan Sanusi dengan Uzlifatul terjadi ketika ia mengantarkan Uzlifatul
pergi bekerja. Lebih tepatnya dalam perjalanan mengantarkan Uzlifatul
terjadilah proses perkenalan tersebut.
Hampir sama dengan pernyataan
Sanusi, Uzlifatul berpendapat bahwa proses perkenalan Uzlifatul dengan Sanusi
adalah ketika di rumahnya Suroyo Adenan (sumami dari Rosmiati). Pada saat itu,
selain ia bekerja di kantin Aneka Kimia, ia juga bekerja di rumah keluarga
Suroyo Adenan (direktur Aneka Kimia) sebagai pembantu rumah tangga.
Setelah berkenalan dan dengan adanya
penghubung antara keduanya melalui keluarga Suroyo, maka adanya ketertarikan
atara keduanya. Menurut Uzlifatul ketika melihat Sanusi ialah ia bersifat baik,
mandiri dan pendiam. Kemudian selang 3 bulan Sanusi melamar Uzlifatul . dalam
hal ini terdapat perbedaan pendapat mengenai kurun waktu dari proses perkenalan
sampai ke acara pelamaran. Uzlifaul berpendapat dari proses perkenalan sampai
ke proses
pelamaran
yang dilakukan oleh Sanusi adalah satu bulan dari proses perkenalan. Dan
setelah proses pelamaran tersebut, satu bulan berikutnya mereka melakukan
ritual
pernikahan.
B.
Latar
Belakang Sanusi dan Uzlifatul untuk Menikah
Sebelum terjadi proses pelamaran
dan ritual pernikahan pasti ada suatu alasan pemilihan pada pasangan hidupnya.
Menurut Sanusi mengapa ia memilih Uzlifatul sebagai pendampingnya ialah karena
ia adalah sosok yang baik, mandiri, dan tentunya dapat dipercaya. Selain itu
pihak dari keluarga Sanusi juga mendukung hubungan lebih lanjut dengan
Uzlifatul. Dengan alasan itulah Sanusi memilih Uzlifatul untuk menjadi
pasangannya. Sanusi berpendapat bahwa syarat yang paling terpenting dalam
membangun keluarga adalah adanya rasa saling percaya pada pasangannya. Dengan
memiliki kepercayaan dan alasan saling percaya tersebut, Sanusi melamar
Uzlifatul tanpa memberitahu dahulu kedatangannya untuk melamar Uzlifatul.
Tidak jauh berbeda dengan pendapat
Sanusi akan alasan untuk memilih pasangan hidup. Uzlifatul berpendapat bahwa
Sanusi ialah sosok yang baik, mandiri dan pekerja keras. Tentu suatu saat nanti
dengan sifat dia yang pekerja kersa tersebut akan membawanya ke tempat yang
lebih baik lagi. Sehingga ia memutuskan untuk menerima lamaran dari Sanusi.
Mengenai saat pelamaran yang
dilakukan tiba-tiba oleh Sanusi. Pada saat itu Uzlifatul sedang perjalanan
pulang setelah bekerja. Ia heran ketika melihat banyak orang di rumahnya, dan
terkejut ketika ada Sanusi dan keluarganya di
rumahnya.
C.
Permasalahan
yang Terjadi pada Proses Perkenalan Sampai
Menjelang Pernikahan
Dalam proses perkenalan sampai
menjelang menikah, permasalah yang dihadapi oleh Sanusi dan Uzlifatul ialah
permasalahan ekonomi. Permasalah yang sangat umum pada masa itu. Sanusi
mengatakan bahwa pada saat itu ia bekerja sebagai karyawan honorer di SMAN 1
PURI, dimana penghasilan Rp. 15.000/bulan. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya ia
juga bekerja sebagai tukang becak. Tentu dengan pengahasilan yang kurang
mencukupi tersebut tidaklah cukup untuk biaya hidup suatu keluarga. Begitupun
juga pendapat Uzlifatul, masalah utama pada saat itu adalah masalah
perekonomian.
Sanusi juga berpendapat bahwa pada
masa itu, tidak ada persaingan untuk mendapatkan pasangan. Semua berlomba-lomba
untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak, jabatan yang lebih tinggi. Jadi
sangat sulit pada saat itu bagi orang yang hanya lulusan SMP dan SD.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Proses
awal perkenalan antara Sanusi dan Uzlifatul adalah ketika mereka berdua bekerja
pada rumah Suroyo Adenan.
2. Latar
belakang Sanusi dan Uzlifatul menikah adalah saling percaya antara pasangannya.
3. Maslah
utama yang dihadapi oleh Sanusi dan Uzlifatul pada masa itu adalah masalah
perekonomian.
Daftar Rujukan
Sumber
primer
1. Nama
: Sanusi
Tempat/tanggal
lahir : SIDOARJO, 12 April 1968
Pekerjaan : PNS
Status : MENIKAH
Alamat : Dsn. Gedangklutuk Rt/Rw
01/09,
Ds. Banjaragung, Kec. Puri, Kab. Mojokerto
2. Nama
: Uzlifatul
Jannah
Tempat/tanggal
lahir : MOJOKERTO, 02 Desember 1970
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Status : MENIKAH
Alamat : Dsn. Gedangklutuk Rt/Rw
01/09,
Ds. Banjaragung, Kec. Puri, Kab. Mojokerto
LAMPIRAN
Foto Bersama Sumber Primer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar