Selasa, 10 Desember 2013

Linda Wahyuning Tiyas



SEJARAH LIKA-LIKU KEHIDUPAN NUR ISLAMIATI DI MASA LALU




MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu P. U., S.Pd., S.Hum., M.Pd







 








Oleh
Linda Wahyuning Tiyas
130731607300




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Desember  2013

KATA PENGANTAR

             Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar ilmu sejarah untuk membuat makalah yang berjudul “ Sejarah Lika-Lilu Kehidupan Nur Islamiati Di Masa Lalu”.
            Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu hingga dapat terselesaikannya makalah ini. Kepada Ibu Indah W.P Utami, S.Pd, S.Hum., M.Pd. selaku pembimbing, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menullis makalah ini, tak lupa ucapan terima kasih kepada teman-teman yang juga telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
            Penulis juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

.
Malang, Desember 2013


Penulis



DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.                  Latar Belakang....................................................................................... 1
2.                  Rumusan Masalah.................................................................................. 2
3.                  Tujuan..................................................................................................... 2
4.                  Metode Sejarah...................................................................................... 2
       
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Kehidupan Nur Islamiati sebelum mengenal very....................................... 5
2.2. Permulaan kehidupan kelam Nur................................................................ 6
2.3. Proses sadarnya nur atas perlakuan very..................................................... 7

BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.................................................................................................. 8
3.2. Saran............................................................................................................ 8
LAMPIRAN...................................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

      Setiap manusia di dunia ini pastilah memiliki sejarah kehidupan masing-masing. Tak satupun kejadian yang dialami oleh satu orang akan sama dengan kejadian yang dialami oleh orang lain. Jika pun ada, kejadian tersebut hanyalah mirip sajalah. Di dalam sejarah terdapat kisah baik suka,duka, bahagia, maupun kisah yang menyakitkan. Apabila dapat memilih  tidak satu pun orang yang ingin memiliki atau pun mengalami kisah pahit yang menyakitkan dalam hidupnya.         Memang, pengalaman yang menyakitkan pada diri seseorang tersebut sulit untuk  dilupakan apalagi dihilangkan. Jika mengingat kejadian tersebut akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, dan akan mengganggu fikiran, sehingga membuat aktivitas yang dilakukan tidak lancar dan nyaman.
      Begitu juga dengan kisah yang dialami oleh seorang wanita yang bernama Nur Islamiati. Seorang wanita yang bercita-cita merubah kehidupan keluarganya agar tidah dihina dan dipandang sebelah mata oleh para tetangganya. Ia dan keluargnya tak pernah menyangka apabila kehidupannya akan berubah total sejak ia mengenal pria bernama very yang berasal dari Blitar. Lelaki yang mampu membuat kehidupannya berubah menjadi suram. Yang membuatnya lupa sejenak akan keluarga yang ia miliki,lupa akan tujuan ia bekerja.
      Namun setelah sekian lama ia bersama very terbukalah mata hatinya. Terbuka setelah ia mengalami berbagai siksaan yang diperoleh dari very. Bukan kasih saying yang ia rasa dandapatkan maupun rasa terlindungi dari very. Pada akhirnya, untuk mengakhiri yang ia alami, perceraianlah yang dipilih oleh nur. Karena terlalu berat dan terlalu sakit yang nur alami.
      Dalam makalah ini akan membahas tentang semua kisah kelam yang telah dialami oleh Nur Islamiati. Seorang wanita yang mempunyai kisah yang suram. Yang mampu membuatnya trauma akan laki-laki yang mendekatinya membuatnya takut untuk menjalin hubungan degan laki-laki lain pengganti very. Dalam makalah ini juga dibahas kehidupan Nur Islamiati. Paska hubungannya dengan very kandas di tengah jalan. Dan sampai pada akhirnya Nur menemukan sseseorang yang mau menerima nur apa adanya, mencintainya setulus hati.


1.2  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana kehidupan nur sebelum mengenal very ?
2.      Apa saja perubahan dalam diri nur setelah mengenal very ?
3.      Bagaimana kehidupan nur setelah berpisah dengan very ?

1.3  Tujuan

1.      Mengetahui kehidupan nur  sebelum mengenal very
2.      Mengetahui perubahan kehidupan nur  saat bersama very
3.      Mengetahui kehidupan nur satelah berpisah dengan very

1.4  Metode

a.       Pemilihan Topik
a.1. Kedekatan intelektual
Untuk mengetahui keaslian dari makalah ini, penulis menggunakan sumber-sumber  primer dari narasumber langsung. Sebagai narasumber  yaitu Nur Islamiati sendiri. Kisah ini menarik ditulis karena untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Jika salah memilih

akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Nur Islmiati dan juga sebagai pembalajaran pengalaman hidup.
            a.2. Kedekatan Emosional
        Nur Islamiati adalah salah seorang wanita yang pernah mengalami kehidupan yang suram. Yaitu dia pernah mengalami siksaan dari mantan suaminya sendiri, dan juga harus kandasnya pernikahannya dengan very. Untuk itu, diceritakan secara rinci bagaimana kehidupan nur yang suram itu. Yang mendapat perlakuan yang tidak manusiawi, siksaan lahir dan batin dari suami yang ia cintai,dari keluarga mantan suaminya juga.
b.      Heuristik
     
      Pengumpulan data didapat dari sumber-sumber primer, yaitu Nur Islamiati sebagai narasumber langsung. Seorang wanita yang pernah mengalami kehidupan yang suram. Sebagai sumber sekunder yaitu orang tua dan adik-adik dari Nur Islamiati sendiri. Penggunaan sumber sekunder sendiri disini digunakaan sebagai pembading sumber-sumber rimer  yang didapat dari Nur Islamiati.

c.       Kritik

      c.1. Kritik Intern
            Dari sumber primer dari Nur Islamiati sendiri memang pada kenyataannya dia pernah mengalami kehidpun yang suram, pernah mengalami siksaan lahir maupun batin dari suaminya sendiri tak pernah ia menyangka hal itu terjadi pada dirinya. Pada akhirnya ia sadar bahwa tidak bisa lagi hidup bersama dengan very yang telah menyiksanya. Sama halnya pengakuan yang diberikan oleh sumber sekunder tentang hal tersebut.
c.2. Kritik Intern
       Dari sumber-sumber yang telah didapat, logis apabila penyebab kandasnya hubungan Nur Islamiati dengan suaminnya adalah karena siksaan yang ia dapat, seharusnya ia mendapatkan kasih sayang dan perlidungan dari suaminya. Namun apa daya, perceraianlah jalan terakhir yang harus digunakan oleh Nur untuk membebaskan dirinya dari siksaan very.
d.      Interpretasi
      Dari data-data dan sumber-sumber yang didapat oleh penulis, kehidupa kelam yang dialami oleh NurIslamiati berawal dari semenjak ia berkenalan dengan very melalui facebook. Dari sinilah mulai terjadi perubahan dalam kehidupan nur. Melalui facebook dia selalu berkomunikasi dengan very. Mulai dari sini nur sudah berubah, lupa akan tujuan ia bekerja, lupa akan orang tua dan adik-adiknya. Hubungan nur dengan very berlanjut ke jenjang pernikahan. Namun pernikahan tersebut tidak bertahan lama, karena nur memutuskan untuk mengakhiri perikahannya dengan very. Karen bukan kasih sayang dan perlindungan dan kasih sayang dan perlindungan yang ia dapat.

e.       Historiografi
       Dalam historiografi penulis memulai dengan Bab I yaitu pendahuluan. Dalam  pendahuluan ini mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode sejarah. Bab II berisi tentang pembahasan dari rumusan masalah yang ada ada BAB I. Dalam membahas masalah sesuai dengan metode dalam sejarh. Dan yang terakhir adalah BAB III, dalam bab ini tertulis tentang kesimpulan dan saran.


BAB II
PEMBAHASAN



2.1 Awal Kehidupan Nur Islamiati Sebelum Mengenal Very

            Nur Islamiati, seorang wanita yang lahir dan tumbuh dari keluarga yang sederhana. Anak ke tiga dari tiga bersaudara, anak dari sepasang suami istri Yaikan dan Katemi yang hanya bekerja sebagai buruh tani. Dia lahir pada tanggal 06 September 1967 di Ponorogo. Dia tinggal di Ponorogo, tepatnya di Rt/Rw : 04/02 Dusun Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Semua adiknya adalah perempuan, yang bernama Ima Puji Rahayu dan LindaWahyuning Tiyas. Mengerti bahwa orangtuanya hanya bekerja sebagai buruh tani membuat Nur sadar bahwa tidak semua yang ia inginkan dapat ia peroleh dalam sekejap mata, dapat ia peroleh hanya dengan berkata “mak, nyuwun arto damel tumbas….” ( mak, minta uang untuk beli…). Tak pernah terlintas difikirannya untuk meminta sesuatu atau apa yang seperti dimiliki oleh teman-temannya. Sejak kecil ia telah diajaran oleh orang tuanyauntuk hidup sederhana yang membuat dirinya mengerti bahwa mencaari uang itu sangat sulit.
Nur, begitu ia disapa oleh keluarga dan teman-temannya. Remaja yang supel, berfikiran dewasa dan mengerti arti hirup yang sebenarnya. Saat remaja kehidupannya seperti remaja lainya. Nur mempunyai cita-cita untuk bekerja ke Hongkong agar bisa membantu kehidupan keluarganya dan mengangkat derajat keluarganya supaya tidak dihina dan dipandang sebelah mata oleh para tetangganya. Benar saja, setelah lulus SMA Nur berangkat ke Bandung ke PT sebagai tempat penampungan orang yang mau bekerja ke Hongkong. Sudah sekian lama Nur di sana, namun pihak PT, Nur di pulangkan ke orangtuanya.
Tak ingin cita-citanya kandas begitu saja, Nur bekerja menjadi baby sister di Tanggerang dengan bermodalkan ijazah SMA yang ia miliki. Tak begitu baik nasibnya, setiap hari ia mendapat siksaan dari majikannya. Ia mencoba bertahan , namun karena siksaan yang ia terima semakin berat ia memutuskan untuk keluar dari rumah majikannya.

Karena Nur tetap ingin bekerja, dari Tanggerang ia berangkat menuju Jakarta untuk bekerja. Di Jakarta ia bertemu dengan kerabatnya yang mengajak Nur menjadi pembantu rumah tangga di rumah asisten ibu Megawati. Di sana Nur begitu nyaman dalam bekerja, tanpa ada rasa takut dsn khawatir akan mendapatkan siksaan. Ia sangat disayang oleh majikannya, namun karena gaji yang ia terima tidak seperti gaji yang  diterima orang yang bekerja di Hongkong, ia meminta berhenti pada majikannya. Sebenarnya oleh majikannya Nur tidak boleh berhenti, walau begitu Nur tetap berhenti bekerja. Pulanglah ia ke kampung halamannya di Ponorogo.
Dan akhirnya dia berhasil mewujudkan cita-citanya yaitu bekerja ke Hongkong. Sedikit-demi sedikit ia  mampu membantu perekonomian orangtuanya. Membantu membiayai sekolah adik-adiknya. Rasa bangga dan bahagia terlihat di wajah orangtuanya atas pengorbanan Nur untuk keluarganya.

2.2. Perkenalan Nur dengan Very

Beberapa bulan Nur bekerjadiHongkong, Nur berkenalan dengan seorang lelaki yang berasal dari Blitar yang ia kenal lewat facebook yang bernama Muhamad Yasuri yang dalam perkenalannya ia menyebutkannama very. Hari demi hari Nur berhubugan dengan Very lewat facebook. Entah  apa yang membuatnya jatuh ke dalam pelukan very. Hubungannya dengan very sebenarnya tidak mendapat dukungan dari orangtua dan adik-adiknya. Namun, ia tetap saja berhubungan dengan very.
Dan pada akhirnya very datang ke rumah orangtua nur untuk melamarnya. Tentu saja orangtua nur sangat terkejut dengan maksud kedatangan very. Padahal hanya beberapa bulan saja ia berkenalan dengan very, dan belum tahu asal-usul very dan sifat-sifat yang very miliki ia mau di persunting oleh very, selain itu saat itu nur masih bekerja di Hongkong. Namun, orang tua nur tidak dapat menolak maksud very, karena sebelumnya nur  telah berpesan pada orangtuanya untuk menerima lamaran very. Dalam  pandangan ayahnya, sebenarnya very itu adalah laki-laki yang memiliki sifat yang kurang baik dan tidak bertanggung jawab.  Benar saja, setelah menikah sering terjadi pertikaian diantara mereka berdua. Siksaan sering diterima oleh nur, tanpa alasan yang jelas, very sering menamar dan memukul nur. Begituun saat nur mengandung, saat usia kandungannya berumur tiga bulan terpaksa harus dia relakan untuk digugurkan, karena janin yangkandung sudah tidak bernyawa akibat dari siksaan yang sering  ia terima dari suaminya, selain itu ia juga mendapatkan siksaan dari mertuanya. Karena sudah terlalu seing ia menerima siksaan dan menyebabkan janin yang ia kandung digugurkan, ia memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan suaminya.
Hal tersebut sama dengan pernyataan dari adiknya yang bernama ima, menurut ima kakaknya telah sering mendapat siksaan  dari very. Ia juga setuju jika kakaknya cerai dengan very

2.3 Kehidupan  Nur setelah bercerai dengan very

Setelah resmi bercerai dengan Very, nur sering kali marah-marah tanpa alasan yang jelas, ia sering bertengkar dengan adiknya. Hal itu dikarenakan rasa trauma dan beban fikiran yang terlalu berat, ia harus cerai dan harus kehilangan janin dalam kandungannya. Menurut orangtuanya, ia seringkali berteriak-teriak dan memarahi orang lain meski orang itu tidak mempunyai salah apa-apa. Namun setelah sekian lama nur pun sadar akan sikapnya, ia pun mulai membuka diri, ada lelaki yang mendekati dirinya, dengan maksud ingin menjalin hubungan dengan nur, namanya Sugianto. Ia sudah mengetahui semua kisah yang telah dialami oleh nur, ia dapat menerima itu semua, tak menjadi masalah apa status nur sekarang, karena ia tulus mencintai nur apa adanya.
Nur pun mulai membuka diri untuk orang lain selain very, meski ia merasa agak tidak nyaman dengan hal itu karena kisah masa lalu yang pernah ia alami. Anto mengerti sikap nur yang seperti itu, karena trauma yang ia rasakan.
Anto menjadi penyemangat dalam hidup nur, dan dari itu nur mulai bangkit lagi dari keterpurukannya. Ia memunyai keinginan untuk bisa bekerja lagi ke Hongkong, dan hal tersebut didukung oleh Anto dan keluarganya. Dan pada bulan juli tahun 2013 ini ia barangkat kembali ke Hongkong untuk bekerja. Sedangkan Anto berangkat ke Kalimantan juga untuk bekerja juga, untuk modal menikah dengan Nur nanti.

BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan pasti ada kisah yang menyenangkan maupun kisah yang menyakitkan, dan kisah yang menyakitkan itu dialami oleh Nur Islamiati, wanita dari Ponorogo yang memunyai cita-cita ingin mengangkat derajat keluarganya dengan bekerja ke Hongkong. Dan ia pun bekerja ke Hongkong dan di Hongkong itu ia berkenalan dengan Very yang pada akhirnya membuat hidupnya hancur berantakan.
Hingga ia sadar bahwa pernikahannya dengan very hanyalah membuat hidupnya tidak bahagia, sehingga ia memutuskan untuk bercerai dengan very. Setelah ia cerai dengan very, ia menyimpan trauma yang dalam dan sulit membuka hatinya untuk orang lain. Namun Sugianto pria yang baik dan perhatian siap untuk menggantikan very. Ia menjadi penyemangat hidup nur. Dan nur memutuskan untuk kembali bekerja ke Hongkong, hal itu pun didukung oleh keluargannya dan Anto.
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas pastilah setiap orang memiliki kisah yang beragam. Dalam hidup kita harus bias memaknai kisah-kisah dalam hidup kita. Kita harus bisa menjadikan kisah dalam hidup kita sebagai pelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan kita dan sebagai batu loncatan kita untuk menjadi lebih baik.



LAMPIRAN
Narasumber rimer
NAMA            : NUR ISLAMIATI
TTL                 : Ponorogo, 06 September 1987

Narasumber sekunder
NAMA            : IMA PUJI RAHAYU
TTL                 : Ponorogo, 07 November 1991
Ini adalah narasumber sekunder yang merupakan adik dari nur islamiati yang bernama Ima Puji Rahayu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar