SEJARAH
LIKA-LIKU KEHIDUPAN NUR ISLAMIATI DI MASA LALU
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu P. U.,
S.Pd., S.Hum., M.Pd
Oleh
Linda Wahyuning
Tiyas
130731607300
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU
SOSIAL
JURUSAN
PENDIDIKAN SEJARAH
Desember 2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar ilmu sejarah
untuk membuat makalah yang berjudul “ Sejarah Lika-Lilu Kehidupan Nur Islamiati
Di Masa Lalu”.
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu hingga dapat
terselesaikannya makalah ini. Kepada Ibu Indah W.P Utami, S.Pd, S.Hum., M.Pd.
selaku pembimbing, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
penulis dalam menullis makalah ini, tak lupa ucapan terima kasih kepada
teman-teman yang juga telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
.
Malang, Desember 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang.......................................................................................
1
2.
Rumusan
Masalah..................................................................................
2
3.
Tujuan.....................................................................................................
2
4.
Metode
Sejarah......................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Kehidupan Nur Islamiati sebelum mengenal very.......................................
5
2.2.
Permulaan kehidupan kelam Nur................................................................
6
2.3.
Proses sadarnya nur atas perlakuan very..................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan.................................................................................................. 8
3.2.
Saran............................................................................................................ 8
LAMPIRAN...................................................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Setiap manusia di dunia ini pastilah
memiliki sejarah kehidupan masing-masing. Tak satupun kejadian yang dialami
oleh satu orang akan sama dengan kejadian yang dialami oleh orang lain. Jika
pun ada, kejadian tersebut hanyalah mirip sajalah. Di dalam sejarah terdapat
kisah baik suka,duka, bahagia, maupun kisah yang menyakitkan. Apabila dapat
memilih tidak satu pun orang yang ingin
memiliki atau pun mengalami kisah pahit yang menyakitkan dalam hidupnya. Memang, pengalaman yang menyakitkan pada
diri seseorang tersebut sulit untuk dilupakan
apalagi dihilangkan. Jika mengingat kejadian tersebut akan menimbulkan rasa
yang tidak nyaman, dan akan mengganggu fikiran, sehingga membuat aktivitas yang
dilakukan tidak lancar dan nyaman.
Begitu juga dengan kisah yang dialami oleh
seorang wanita yang bernama Nur Islamiati. Seorang wanita yang bercita-cita
merubah kehidupan keluarganya agar tidah dihina dan dipandang sebelah mata oleh
para tetangganya. Ia dan keluargnya tak pernah menyangka apabila kehidupannya
akan berubah total sejak ia mengenal pria bernama very yang berasal dari
Blitar. Lelaki yang mampu membuat kehidupannya berubah menjadi suram. Yang
membuatnya lupa sejenak akan keluarga yang ia miliki,lupa akan tujuan ia
bekerja.
Namun setelah sekian lama ia bersama very
terbukalah mata hatinya. Terbuka setelah ia mengalami berbagai siksaan yang
diperoleh dari very. Bukan kasih saying yang ia rasa dandapatkan maupun rasa
terlindungi dari very. Pada akhirnya, untuk mengakhiri yang ia alami,
perceraianlah yang dipilih oleh nur. Karena terlalu berat dan terlalu sakit
yang nur alami.
Dalam makalah ini akan membahas tentang
semua kisah kelam yang telah dialami oleh Nur Islamiati. Seorang wanita yang
mempunyai kisah yang suram. Yang mampu membuatnya trauma akan laki-laki yang
mendekatinya membuatnya takut untuk menjalin hubungan degan laki-laki lain
pengganti very. Dalam makalah ini juga dibahas kehidupan Nur Islamiati. Paska
hubungannya dengan very kandas di tengah jalan. Dan sampai pada akhirnya Nur
menemukan sseseorang yang mau menerima nur apa adanya, mencintainya setulus
hati.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
kehidupan nur sebelum mengenal very ?
2.
Apa
saja perubahan dalam diri nur setelah mengenal very ?
3.
Bagaimana
kehidupan nur setelah berpisah dengan very ?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui
kehidupan nur sebelum mengenal very
2.
Mengetahui
perubahan kehidupan nur saat bersama
very
3.
Mengetahui
kehidupan nur satelah berpisah dengan very
1.4 Metode
a.
Pemilihan
Topik
a.1. Kedekatan intelektual
Untuk mengetahui keaslian dari
makalah ini, penulis menggunakan sumber-sumber primer dari narasumber langsung. Sebagai
narasumber yaitu Nur Islamiati sendiri.
Kisah ini menarik ditulis karena untuk lebih berhati-hati dalam memilih
pasangan hidup. Jika salah memilih
akan mengalami hal yang sama seperti
yang dialami oleh Nur Islmiati dan juga sebagai pembalajaran pengalaman hidup.
a.2.
Kedekatan Emosional
Nur
Islamiati adalah salah seorang wanita yang pernah mengalami kehidupan yang
suram. Yaitu dia pernah mengalami siksaan dari mantan suaminya sendiri, dan
juga harus kandasnya pernikahannya dengan very. Untuk itu, diceritakan secara
rinci bagaimana kehidupan nur yang suram itu. Yang mendapat perlakuan yang
tidak manusiawi, siksaan lahir dan batin dari suami yang ia cintai,dari
keluarga mantan suaminya juga.
b.
Heuristik
Pengumpulan
data didapat dari sumber-sumber primer, yaitu Nur Islamiati sebagai narasumber
langsung. Seorang wanita yang pernah mengalami kehidupan yang suram. Sebagai
sumber sekunder yaitu orang tua dan adik-adik dari Nur Islamiati sendiri.
Penggunaan sumber sekunder sendiri disini digunakaan sebagai pembading
sumber-sumber rimer yang didapat dari
Nur Islamiati.
c.
Kritik
c.1. Kritik
Intern
Dari sumber primer dari Nur Islamiati sendiri memang pada
kenyataannya dia pernah mengalami kehidpun yang suram, pernah mengalami siksaan
lahir maupun batin dari suaminya sendiri tak pernah ia menyangka hal itu
terjadi pada dirinya. Pada akhirnya ia sadar bahwa tidak bisa lagi hidup
bersama dengan very yang telah menyiksanya. Sama halnya pengakuan yang
diberikan oleh sumber sekunder tentang hal tersebut.
c.2. Kritik Intern
Dari
sumber-sumber yang telah didapat, logis apabila penyebab kandasnya hubungan Nur
Islamiati dengan suaminnya adalah karena siksaan yang ia dapat, seharusnya ia
mendapatkan kasih sayang dan perlidungan dari suaminya. Namun apa daya,
perceraianlah jalan terakhir yang harus digunakan oleh Nur untuk membebaskan
dirinya dari siksaan very.
d.
Interpretasi
Dari
data-data dan sumber-sumber yang didapat oleh penulis, kehidupa kelam yang
dialami oleh NurIslamiati berawal dari semenjak ia berkenalan dengan very
melalui facebook. Dari sinilah mulai terjadi perubahan dalam kehidupan nur.
Melalui facebook dia selalu berkomunikasi dengan very. Mulai dari sini nur
sudah berubah, lupa akan tujuan ia bekerja, lupa akan orang tua dan
adik-adiknya. Hubungan nur dengan very berlanjut ke jenjang pernikahan. Namun
pernikahan tersebut tidak bertahan lama, karena nur memutuskan untuk mengakhiri
perikahannya dengan very. Karen bukan kasih sayang dan perlindungan dan kasih
sayang dan perlindungan yang ia dapat.
e.
Historiografi
Dalam
historiografi penulis memulai dengan Bab I yaitu pendahuluan. Dalam pendahuluan ini mencakup latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, metode sejarah. Bab II berisi tentang pembahasan dari
rumusan masalah yang ada ada BAB I. Dalam membahas masalah sesuai dengan metode
dalam sejarh. Dan yang terakhir adalah BAB III, dalam bab ini tertulis tentang
kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Awal Kehidupan Nur Islamiati Sebelum Mengenal Very
Nur Islamiati, seorang wanita yang
lahir dan tumbuh dari keluarga yang sederhana. Anak ke tiga dari tiga
bersaudara, anak dari sepasang suami istri Yaikan dan Katemi yang hanya bekerja
sebagai buruh tani. Dia lahir pada tanggal 06 September 1967 di Ponorogo. Dia
tinggal di Ponorogo, tepatnya di Rt/Rw : 04/02 Dusun Duwet, Desa Bancar,
Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Semua adiknya adalah perempuan, yang bernama
Ima Puji Rahayu dan LindaWahyuning Tiyas. Mengerti bahwa orangtuanya hanya
bekerja sebagai buruh tani membuat Nur sadar bahwa tidak semua yang ia inginkan
dapat ia peroleh dalam sekejap mata, dapat ia peroleh hanya dengan berkata “mak,
nyuwun arto damel tumbas….” ( mak, minta uang untuk beli…). Tak pernah
terlintas difikirannya untuk meminta sesuatu atau apa yang seperti dimiliki
oleh teman-temannya. Sejak kecil ia telah diajaran oleh orang tuanyauntuk hidup
sederhana yang membuat dirinya mengerti bahwa mencaari uang itu sangat sulit.
Nur,
begitu ia disapa oleh keluarga dan teman-temannya. Remaja yang supel,
berfikiran dewasa dan mengerti arti hirup yang sebenarnya. Saat remaja
kehidupannya seperti remaja lainya. Nur mempunyai cita-cita untuk bekerja ke
Hongkong agar bisa membantu kehidupan keluarganya dan mengangkat derajat
keluarganya supaya tidak dihina dan dipandang sebelah mata oleh para
tetangganya. Benar saja, setelah lulus SMA Nur berangkat ke Bandung ke PT
sebagai tempat penampungan orang yang mau bekerja ke Hongkong. Sudah sekian
lama Nur di sana, namun pihak PT, Nur di pulangkan ke orangtuanya.
Tak
ingin cita-citanya kandas begitu saja, Nur bekerja menjadi baby sister di
Tanggerang dengan bermodalkan ijazah SMA yang ia miliki. Tak begitu baik
nasibnya, setiap hari ia mendapat siksaan dari majikannya. Ia mencoba bertahan
, namun karena siksaan yang ia terima semakin berat ia memutuskan untuk keluar
dari rumah majikannya.
Karena
Nur tetap ingin bekerja, dari Tanggerang ia berangkat menuju Jakarta untuk
bekerja. Di Jakarta ia bertemu dengan kerabatnya yang mengajak Nur menjadi
pembantu rumah tangga di rumah asisten ibu Megawati. Di sana Nur begitu nyaman
dalam bekerja, tanpa ada rasa takut dsn khawatir akan mendapatkan siksaan. Ia
sangat disayang oleh majikannya, namun karena gaji yang ia terima tidak seperti
gaji yang diterima orang yang bekerja di
Hongkong, ia meminta berhenti pada majikannya. Sebenarnya oleh majikannya Nur
tidak boleh berhenti, walau begitu Nur tetap berhenti bekerja. Pulanglah ia ke
kampung halamannya di Ponorogo.
Dan
akhirnya dia berhasil mewujudkan cita-citanya yaitu bekerja ke Hongkong.
Sedikit-demi sedikit ia mampu membantu
perekonomian orangtuanya. Membantu membiayai sekolah adik-adiknya. Rasa bangga
dan bahagia terlihat di wajah orangtuanya atas pengorbanan Nur untuk
keluarganya.
2.2. Perkenalan Nur dengan Very
Beberapa
bulan Nur bekerjadiHongkong, Nur berkenalan dengan seorang lelaki yang berasal
dari Blitar yang ia kenal lewat facebook yang bernama Muhamad Yasuri yang dalam
perkenalannya ia menyebutkannama very. Hari demi hari Nur berhubugan dengan
Very lewat facebook. Entah apa yang
membuatnya jatuh ke dalam pelukan very. Hubungannya dengan very sebenarnya
tidak mendapat dukungan dari orangtua dan adik-adiknya. Namun, ia tetap saja
berhubungan dengan very.
Dan
pada akhirnya very datang ke rumah orangtua nur untuk melamarnya. Tentu saja
orangtua nur sangat terkejut dengan maksud kedatangan very. Padahal hanya
beberapa bulan saja ia berkenalan dengan very, dan belum tahu asal-usul very
dan sifat-sifat yang very miliki ia mau di persunting oleh very, selain itu saat
itu nur masih bekerja di Hongkong. Namun, orang tua nur tidak dapat menolak
maksud very, karena sebelumnya nur telah
berpesan pada orangtuanya untuk menerima lamaran very. Dalam pandangan ayahnya, sebenarnya very itu adalah
laki-laki yang memiliki sifat yang kurang baik dan tidak bertanggung
jawab. Benar saja, setelah menikah sering
terjadi pertikaian diantara mereka berdua. Siksaan sering diterima oleh nur,
tanpa alasan yang jelas, very sering menamar dan memukul nur. Begituun saat nur
mengandung, saat usia kandungannya berumur tiga bulan terpaksa harus dia
relakan untuk digugurkan, karena janin yangkandung sudah tidak bernyawa akibat
dari siksaan yang sering ia terima dari
suaminya, selain itu ia juga mendapatkan siksaan dari mertuanya. Karena sudah
terlalu seing ia menerima siksaan dan menyebabkan janin yang ia kandung
digugurkan, ia memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan suaminya.
Hal
tersebut sama dengan pernyataan dari adiknya yang bernama ima, menurut ima
kakaknya telah sering mendapat siksaan
dari very. Ia juga setuju jika kakaknya cerai dengan very
2.3 Kehidupan
Nur setelah bercerai dengan very
Setelah
resmi bercerai dengan Very, nur sering kali marah-marah tanpa alasan yang
jelas, ia sering bertengkar dengan adiknya. Hal itu dikarenakan rasa trauma dan
beban fikiran yang terlalu berat, ia harus cerai dan harus kehilangan janin
dalam kandungannya. Menurut orangtuanya, ia seringkali berteriak-teriak dan
memarahi orang lain meski orang itu tidak mempunyai salah apa-apa. Namun
setelah sekian lama nur pun sadar akan sikapnya, ia pun mulai membuka diri, ada
lelaki yang mendekati dirinya, dengan maksud ingin menjalin hubungan dengan
nur, namanya Sugianto. Ia sudah mengetahui semua kisah yang telah dialami oleh
nur, ia dapat menerima itu semua, tak menjadi masalah apa status nur sekarang,
karena ia tulus mencintai nur apa adanya.
Nur
pun mulai membuka diri untuk orang lain selain very, meski ia merasa agak tidak
nyaman dengan hal itu karena kisah masa lalu yang pernah ia alami. Anto
mengerti sikap nur yang seperti itu, karena trauma yang ia rasakan.
Anto
menjadi penyemangat dalam hidup nur, dan dari itu nur mulai bangkit lagi dari
keterpurukannya. Ia memunyai keinginan untuk bisa bekerja lagi ke Hongkong, dan
hal tersebut didukung oleh Anto dan keluarganya. Dan pada bulan juli tahun 2013
ini ia barangkat kembali ke Hongkong untuk bekerja. Sedangkan Anto berangkat ke
Kalimantan juga untuk bekerja juga, untuk modal menikah dengan Nur nanti.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dalam
kehidupan pasti ada kisah yang menyenangkan maupun kisah yang menyakitkan, dan
kisah yang menyakitkan itu dialami oleh Nur Islamiati, wanita dari Ponorogo
yang memunyai cita-cita ingin mengangkat derajat keluarganya dengan bekerja ke
Hongkong. Dan ia pun bekerja ke Hongkong dan di Hongkong itu ia berkenalan
dengan Very yang pada akhirnya membuat hidupnya hancur berantakan.
Hingga
ia sadar bahwa pernikahannya dengan very hanyalah membuat hidupnya tidak
bahagia, sehingga ia memutuskan untuk bercerai dengan very. Setelah ia cerai
dengan very, ia menyimpan trauma yang dalam dan sulit membuka hatinya untuk
orang lain. Namun Sugianto pria yang baik dan perhatian siap untuk menggantikan
very. Ia menjadi penyemangat hidup nur. Dan nur memutuskan untuk kembali bekerja
ke Hongkong, hal itu pun didukung oleh keluargannya dan Anto.
3.2 Saran
Dari
kesimpulan di atas pastilah setiap orang memiliki kisah yang beragam. Dalam
hidup kita harus bias memaknai kisah-kisah dalam hidup kita. Kita harus bisa
menjadikan kisah dalam hidup kita sebagai pelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan
kita dan sebagai batu loncatan kita untuk menjadi lebih baik.
LAMPIRAN
Narasumber rimer
NAMA : NUR ISLAMIATI
TTL :
Ponorogo, 06 September 1987
Narasumber
sekunder
NAMA : IMA PUJI RAHAYU
TTL :
Ponorogo, 07 November 1991
Ini adalah
narasumber sekunder yang merupakan adik dari nur islamiati yang bernama Ima
Puji Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar