Selasa, 10 Desember 2013

Danang Setyawan



Histeriografi keluarga bapak Nur Handoko 1990-2000

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar ilmu sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu P.U.Spd,S.Hum,M.pd




Oleh
           Danang Setyawan  (130731607240)



                                            

                                                                                               






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Desember 2013









DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................... i
BAB I             PENDAHULUAN
A.  Latar belakang ........................................................................................................ 3
B.  Tujuan Penulisan...................................................................................................... 3
C.  Makalah Rumusan Masalah..................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
A.    Perjalanan hidup tahun 1990-2000..................................................................4
B.     Permasalahan sosial tahun 1990-2000..............................................................6
 BAB III PENUTUP
     A. Kesimpulan................................................................................................................ 7           
     B. Saran…………………………………………………………………………………7
      DAFTAR RUJUKAN....................................................................................................... 8
      WAWANCARA.....................................................................................................9



















BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
            Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa anggota keluarga lainnya dan tinggal dalam satu atap dan dalam keluarga ada sifat ketergantungan satu sama lainnya menurut salvicion dan celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergantung karena hubungan darah,hubungan perkawinan atau pengangkatan.arti keluarga bagi penulis adalah segalanya yang tidak bisa terukur dengan materi,karena keluarga adalah harta yang paling berharga dan keluarga adalah mutiara yang tiada tara.dan keluarga ada di saat suka ataupun duka
            Keluarga memiliki beberapa fungsi yang pertama adalah pendidik artinya keluarga mendidik dalam segala sesuatu di mulai dari perilaku,sikap,aturan yang berlaku di masyarakata dan sebagainya fungsi yang kedua adalah cara bermasyarakat.di keluarga kita diajarkan bagaimana cara berbaur dengan masyarat luas dan membedakan mana hal yang positife dan negatife.fungsi ketiga adalah agama dimana keluarga mengajarkan cara beribadah dan dan mengenal tuhan.fungsi ke empat dan kelima adalah melindungi dan menafkahi dimana keluarga harus mampu melindungi dan saling menjaga satu sama lainnya dan juga harus mampu memberi nafkah kepada agar kita bisa hidup dan fungsi yang ke enam adalah harus mampu
            Hidup tidak akan lengkap apabila tidak ada masalah dan kita diberi masalah agar kita bisa menjadi orang yang tegar dan semua masalah harus di selesaikan dengan hati yang tenang dan kepala dingin.maka dari itu penulis membuat topik sejarah perjalanan hidup dan permasalahan sosial keluarga bapak nur handoko tahun 1990-2000

B.     Rumusan Masalah
a.bagaimana sejarah keluarga bapak nur handoko tahun 1990-2000 ?
b.bagaimana permasalahan sosial keluarga bapak nur handoko tahun 1990-2000 ?

C.    Tujuan

a.untuk mengetahui kehidupan keluarga bapak nur handoko tahun 1990-2000

b.untuk mengetahui permasalahan keluarga bapak nur handoko tahun 1990-2000




BAB II
PEMBAHASAN


A.Sejarah Perjalanan Hidup Keluarga Bapak Nur Handoko Tahun 1990-2000
            Keluarga bapak nur handoko bisa dikatakan keluarga yang kecil terdiri dari 4 orang anggota keluarga,istri beliau bernama ibu dyah setyarini yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga lalu anak beliau yang pertama adalah danang setyawan yang sekarang  kuliah di universitas negeri malang dan anak beliau yang ke dua adalah dani handika prasetya yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas atau sma di sma negeri 1 pandaan
            Bapak nur handoko menikah dengan istrinya yaitu ibu dyah setyarini pada tahun 1990,dulu bapak nur handoko menjadi kepala desa di desa sukoreno kecamatan prigen dan otomatis istri beliau ibu dyah setyarini menjadi ibu kades.setiap harinya bapak nur handoko pergi ke balai desa pukul 07.00.dan ibu dyah setyarini melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan membersihkan rumah dan kadang kalanya beliau juga pergi ke balai desa untuk menghadiri rapat pkk ataupun hadir dalam perkumulan-perkumpulan
            Di setiap pulang dari balai desa bapak nur handoko selalu meluangkan waktu bersama keluarganya entah itu mengajak makan bersama ataupun keluar jalan jalan bersama-sama menurut beliau keluarga adalah nomer satu selain jalan-jalan ataupun sekedar mengajak keluar untuk makan beliau juga mengajarkan cara mendekatkan diri kepada sang pencipta dan juga memberikan kasih sayang yang tidak terhingga kepada setiap anak-anaknya
            Pada tahun 1992 bapak nur handoko menderita sakit kencing manis atau diabetes yang membuatnya menjadi sedikit mengurangi hobinya yaitu bermain sepak bola dan bulu tangkis karena sakit itu bapak nur handoko sempat harus dirawat di rumah sakit karena selain gula darahnya yang tinggi beliau juga trkena sakit liver itu karena pola makan beliau dulu tidak teratur
            Pada tanggal 14 februari 1995 beliau di anugrahi anak pertamanya setelah menunggu selama lima tahun hasil perkawinannya dengan istrinya ibu dyah setyarini anak tersebut di beri nama danang setyawan.beliau sangat senang dengan hadirnya anak pertama tersebut karena beliau menunggu lima tahun setelah menikah tahun 1990
            Hanya berlangsung satu setengah tahun tepatnya pada tanggal 29 juni 1996 lahir anak kedua beliau yang bernama dani handika prasetya dengan hadirnya anak kedua tersebut menambah indahnya kebersamaan keluarga bapak nur handoko.
            Karena hadirnya anak di keluarga menambah semangat bapak nur handoko dalam bekerja,dengan hadirnya anak di dalam keluarga ibu dyah setyarini mengorbankan cita-citanya untuk menjadi guru karena lebih mementingkan anak dari pada pekerjaan

























B. Permasalahan Sosial Keluarga Bapak Nur Handoko Di Tahun 1990-2000
            Di setiap ke hidupan atau di setiap rumah tangga pasti ada permasalahan,dan dari masalah iru kita belajar mengenai arti atau makna kehidupan tersebut dan setiap masalah pasti ada jalannya keluarnya masing-masing.masalah itu bisa timbul dari mana saja entah itu internal atau eksternal dalam masalah itu harus kita hadapi dengan sabar agar permsalahan tersebut cepat selesai dan disinilah pentinya keluarga.karena di dalam keluarga ada kerjasama dan saling melengkapi serta mempercepat terselesainya masalah tersebut.
            Di waktu dulu di kehidupan bapak nur handoko dipilihkan kehidupan yang sulit antara kemauan diri sendiri atau kemauan orang tua karena setelah lulus dari kuliah beliau di perintah oleh ayahnya menjadi seorang kepala desa.karena tidak mau menyedihkan orang tuanya beliau akhirnya memilih menjadi kepala desa dan akhirnya mau tidak mau suka atau tidak suka akhirnya di jalani saja pekerjaan itu
            Lain lagi masalah yang dihadapi istrinya ibu dyah setyarini di awal pernikahannya mereka sangat mendambakan seorang buah hati karena tak kunjung punya buah hati banyak cercaan dan hinaan dari para tetangga bahkan mertuanyapun ikut menghina beliau
            Di tahun 1998 bapak nur handoko mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala desa disinilah kembali masalah itu muncul beliau bingung bagaimana cara membiayai kehidupan keluarganya,sampai-sampai beliau rela menjadi sopir dan sales permen demi membiayai keluarganya di tambah anaknya yang paling kecil menderita sakit sesak nafas bertambah bingung beliau hingga beliau menjual motornya demi kesembuhan anak terakhirnya tersebut.













BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dalam kehidupan bapak nur handoko masalah itu selalu ada dan datang silih berganti namun semua masalah itu dapat diselesaikan dengan hati yang tenang selalu bersabar dan iklas dalam menghadapi semua masalah itu.masalah tersebut adalah masalah ekonomi,masalah pribadi masalah sosial dan lain lain

B.     Saran
      Dalam menghadapi masalah kita harus lebih sering mendekatkan diri kepada allah swt.apabila kita menghadapi masalah jangan di campur adukkan dengan masalah yang lain karena bisa memperkeruh atau menjadikan masalah semakin besar sebaiknya kita selesaikan dulu satu persatu masalah yang ada agar tidak menjadi lebih rumit atau kita bermusyawarah terlebih dahulu bersama keluarga agar mempercepat terselesainya masalah
























Daftar Rujukan

Setyarini D,45 tahun,Desa Sukoreno rt 01 rw 03 kec,Prigen kab,Pasuruan,29 November                2013,ditempat kediaman bapak Nur Handoko

Handoko N,48 tahun,Desa Sukoreno rt 01 rw 03 kec,Prigen kab,Pasuruan,29 November   2013,ditempat kediaman bapak Nur Handoko





































Pertannyan terkait wawancara

Hari/tanggal                                                    : Jumat/29 November 2013

Pukul                                                               : 08.00-09.00 WIB

Metode                                                            : Wawancara

Informasi                                                         : ibu Dyah Setyarini

Pekerjaan                                                         : Ibu rumah tangga

Alamat                                                            : Desa Sukoreno Rt 01 Rw 03 Kec Prigen Kab                                                                        Pasuruan

Tempat wawancara                                         : Kediaman Bapak Nur Handoko



Dulu ayah seperti apa bu ?

Dulu ayahmu kuliah di unisma jurusan ekonomi tahun 1986 dan lulus tahun 1989 setelah lulus ayahmu langsung di beri mandat untuk menjadi kepala desa,sebetulnya ayahmu tidak mau karena beliau di paksa kakekmu beliau beranggapan lebih baik cari kerja sendiri dari pada bergantung pada orang tua

Apakah dulu setelah lulus kuliah dan menjadi kepala desa sudah punya rumah sendiri ?

Tidak dulu setelah lulus dan menikah kami masih ada di rumah kakek mu dan pada tahun 1992 kami baru membangun rumah dan selesai tahun 1994

Apakah bapak Nur Handoko sayang pada keluarga ?

ayahmu sangat sayang pada keluarga bahkan waktu kamu kecil dulu ayahmu sering mengajak pergi jalan jalan atau hanya sekedar makan di luar bersama keluarga saja









Pertannyan terkait wawancara

Hari/tanggal                                                    : Jumat/29 November 2013

Pukul                                                               : 13.00-14.00 WIB

Metode                                                            : Wawancara

Informasi                                                         : Bapak Nur Handoko

Pekerjaan                                                         : Swasta

Alamat                                                            : Desa Sukoreno Rt 01 Rw 03 Kec Prigen Kab                                                                        Pasuruan

Tempat wawancara                                         : Kediaman Bapak Nur Handoko



Kapan ayah terkena penyakit diabetes ?

Ayah terkena diabetes tahun 1992 itu waktu kamu belum lahir,itu karena pola hidup yang kurang sehat dan tidak bisa menjaga pola makan secara teratur,selain diabetes ayah dulu juga pernah sakit liver karena diabetes tidak bisa di sembuhkan jadi ayah ketergantungan obat setiap hari

 permasalahan apa saja yang dulu pernah dihadapi ayah  ?

Iya dulu pernah ada permasalahan sosial setelah ayah turun dari jabatan kepala desa,ayah rela menjual motor demi menghidupi keluarga ini,satu masalah selesai masalah lain muncul adek kamu waktu itu umur 2 tahun sakit sakitan,bahkan ayah dulu pernah jadi sales permen dan supir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar