KISAH
ZAENURI DALAM MEMPERJUANGKAN PERNIKAHANNYA
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu, M.Pd
oleh
Latiffatun Nasiroh
130731607247
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
JURUSAN SEJARAH
DESEMBER
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah syukur senantiasa
penulis panjatkan kepada Allah karena atas limpahan rahmat, taufik, hidayah
serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “Kisah
Zaenuri dalam Memperjuangkan Pernikahannya”.
Sholawat
dan salam semoga tetap tersanjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tetap teguh dijalan-Nya.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini atas bantuan dari beberapa pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Indah selaku dosen pembimbing dan pihak lain, teman-teman atas dukungan dan motivasinya.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini atas bantuan dari beberapa pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Indah selaku dosen pembimbing dan pihak lain, teman-teman atas dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini banyak
kekurangan dan kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap adanya saran dan
kritik yang membangun dari pembaca. Dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 04 Desember
2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................... 1
C.
Tujuan............................................................................................. 1
D.
Metode Sejarah............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Alasan
Pernikahan Zaenuri tidak direstui....................................... 4
B. Upaya Zaenuri Setelah Mengetahui Pernikahannya Tidak Direstui 4
C.
Cara
Zaenuri Mempertahankan Pernikahannya dengan Wilda....... 5
D. Hasil Kesabaran Zaenuri dalam Menghadapi Keluarga
Wildatul ...5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 6
B.
Saran............................................................................................... 6
DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................. 7
LAMPIRAN................................................................................................................. 8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat. Setiap manusia pasti ingin memiliki keluarga. Seperti halnya Ahmad Zaenuri yang ingin membangun keluarga baru bersama Wildatul Khasanah. Namun dalam mewujudkan hal tersebut masih banyak problematika yang menghalang-halangi pernikahannya. Wildatul merupakan putri dari Sukidi, termasuk orang yang berkecukupan di dalam desanya. Berbeda dengan Zaenuri yang berasal dari keluarga miskin. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan kenapa pernikahan keduanya tidak direstui oleh Sukidi. Kebetulan sekali Zaenuri dan Wildatul merupakan tetangga dekat. Sehingga Sukidi juga lebih mengetahui seluk beluk keluarga Zaenuri. Hal ini yang sangat menarik dalam pembahasan makalah ini, karena hal ini merupakan sejarah keluarga yang di dalamnya terdapat unsur-unsur dan nilai-nilai moral yang dapat menjadikan pelajaran bagi pembaca.
B. Rumusan Masalah
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat. Setiap manusia pasti ingin memiliki keluarga. Seperti halnya Ahmad Zaenuri yang ingin membangun keluarga baru bersama Wildatul Khasanah. Namun dalam mewujudkan hal tersebut masih banyak problematika yang menghalang-halangi pernikahannya. Wildatul merupakan putri dari Sukidi, termasuk orang yang berkecukupan di dalam desanya. Berbeda dengan Zaenuri yang berasal dari keluarga miskin. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan kenapa pernikahan keduanya tidak direstui oleh Sukidi. Kebetulan sekali Zaenuri dan Wildatul merupakan tetangga dekat. Sehingga Sukidi juga lebih mengetahui seluk beluk keluarga Zaenuri. Hal ini yang sangat menarik dalam pembahasan makalah ini, karena hal ini merupakan sejarah keluarga yang di dalamnya terdapat unsur-unsur dan nilai-nilai moral yang dapat menjadikan pelajaran bagi pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa pernikahannya dengan wildatul tidak direstui?
2. Apa usaha dan perjuangan Zaenuri setelah mengetahui
pernikahannya tidak direstui?
3. Bagaimana cara Zaenuri dalam mempertahankan pernikahan
dengan Wildatul Khasanah?
4. Apa
hasil perjuangan dan kesabaran Zaenuri dari
pernikahannya yang tidak direstui?
C. Tujuan
1. Mengetahui alasan mengenai tidak direstuinya penikahan
tersebut.
2. Mengetahui cara dan usaha zaenuri setelah mengetahui penikahannya
tidak direstui.
3. Mengetahui usaha dan perjuangan Zaenuri dalam
mempertahankan pernikahannya dengan Wildatul Khasanah.
4. Mengetahui hasil dari perjuangan dan kesabaran Zaenuri
atas pernikahannya tersebut.
D. Metode
1. Pemilihan Topik
a.
Kedekatan
Emosional
Zaenuri adalah lelaki yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Semenjak kecil dia sudah mengalami hidup susah, bahkan dia tidak sampai lulus dari SMP karena minimnya biaya. Setelah dewasa dia akan menikah, namun ada pihak yang tidak setuju dengan pernikahannya, karena dia berasal dari keluaraga yang memiliki ekonomi yang rendah. Penulis membahas alasan ketidaksetujuan tersebut, perjuangan, kesabaran, dan usaha Zaenuri dalam mempertahankan cintanya.
Zaenuri adalah lelaki yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Semenjak kecil dia sudah mengalami hidup susah, bahkan dia tidak sampai lulus dari SMP karena minimnya biaya. Setelah dewasa dia akan menikah, namun ada pihak yang tidak setuju dengan pernikahannya, karena dia berasal dari keluaraga yang memiliki ekonomi yang rendah. Penulis membahas alasan ketidaksetujuan tersebut, perjuangan, kesabaran, dan usaha Zaenuri dalam mempertahankan cintanya.
b.
Kedekatan
Intelektual
Dalam penulisan
makalah ini penulis mencari sumber-sumber, baik dari sumber primer mupun sumber
sekunder. Penulis memilih topik ini karena pembaca dapat mengetahui bahwa dalam
suatu pernikahan itu tidak memandang antara materiilnya saja.
2.
Heuristik
Dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber, penulis menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan dengan cara mewawancarai Zaenuri yang merupakan sumber utama, sedangkan sumber sekunder yaitu mewawancarai Wildatul Khasanah, istri dari Zaenuri dan Saudah yang merupakan Ibu dari Ahmad Zaenuri.
Dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber, penulis menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan dengan cara mewawancarai Zaenuri yang merupakan sumber utama, sedangkan sumber sekunder yaitu mewawancarai Wildatul Khasanah, istri dari Zaenuri dan Saudah yang merupakan Ibu dari Ahmad Zaenuri.
3.
Kritik
a.
Kritik
Eksternal
Data yang didapatkan dari sumber primer bahwa alasan pernikahan tersebut tidak direstui karena Zaenuri berasal dari kelurga miskin. Begitu juga apa yang disampaikan sumber sekunder.
Data yang didapatkan dari sumber primer bahwa alasan pernikahan tersebut tidak direstui karena Zaenuri berasal dari kelurga miskin. Begitu juga apa yang disampaikan sumber sekunder.
b.
Kritik
Internal
Berdasarkan hasil wawancara, memang benar bahwa alasan tidak direstuinya pernikahan Zaenuri dan Wilda karena Zaenuri berasal dari keluarga yang tidak punya. Perjuangan dan kesabaran Zaenuri dalam menghadapi masalah tersebut ternyata membuahkan hasil yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara, memang benar bahwa alasan tidak direstuinya pernikahan Zaenuri dan Wilda karena Zaenuri berasal dari keluarga yang tidak punya. Perjuangan dan kesabaran Zaenuri dalam menghadapi masalah tersebut ternyata membuahkan hasil yang baik.
4.
Interpretasi
Berdasarkan sumber-sumber data ataupun fakta hasul wawancara, Penulis menginterpretasikan bahwa Sukidi sebagai orang tua dari Wilda dalam memilih calon menantu selalu melihat dari nilai materiilnya saja dan Zaenuri merupakan sosk seseorang yang tidak pernah putus asa dalam mewujudkan keinginannya. Hal ini dibuktikan bahwa alasan tidak direstuinya Zaenuri untuk menikahi putrinya karena dia berasal dari keluarga yang miskin, sedangkan Wilda berasal dari keluarga yang berkecukupan. Dalam menghadapi orang tua Wilda, Zaenuri selalu bersabar sdan tetap memperjuangkan cintanya dengan cara mendekati kelurganya secara perlahan-lahan. Dan membuahkan hasil yang sangat baik.
Berdasarkan sumber-sumber data ataupun fakta hasul wawancara, Penulis menginterpretasikan bahwa Sukidi sebagai orang tua dari Wilda dalam memilih calon menantu selalu melihat dari nilai materiilnya saja dan Zaenuri merupakan sosk seseorang yang tidak pernah putus asa dalam mewujudkan keinginannya. Hal ini dibuktikan bahwa alasan tidak direstuinya Zaenuri untuk menikahi putrinya karena dia berasal dari keluarga yang miskin, sedangkan Wilda berasal dari keluarga yang berkecukupan. Dalam menghadapi orang tua Wilda, Zaenuri selalu bersabar sdan tetap memperjuangkan cintanya dengan cara mendekati kelurganya secara perlahan-lahan. Dan membuahkan hasil yang sangat baik.
5.
Historiografi
Dalam penulisan makalah historiografi ini penulis memaparkan pada Bab 1 yaitu pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode-metode sejarah yang digunakan. Pada Bab II yaitu pembahasan, dimana merupakan inti dari isi makalah ini, mengulas rumusan masalah secara mendetail. Pada Bab III adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran dari makalah ini.
Dalam penulisan makalah historiografi ini penulis memaparkan pada Bab 1 yaitu pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode-metode sejarah yang digunakan. Pada Bab II yaitu pembahasan, dimana merupakan inti dari isi makalah ini, mengulas rumusan masalah secara mendetail. Pada Bab III adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran dari makalah ini.
BAB III
PEMBAHASAN
KISAH
ZAENURI DALAM MEMPERJUANGKAN PERNIKAHANNYA
A.
Alasan
Pernikahan Zaenuri Tidak Direstui
Zaenuri adalah seorang laki-laki yang berasal dari
kelurga sederhana. Dia terlahir dari pasangan suami istri yang bernama Tukiran
dan Saudah. Dia merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara. Sejak kecil dia sudah
hidup susah. Dia juga tidak lulus dari sekolah SMP karena ketidakadaan biaya.
Sejak dia kelas 5 SD dia sudah tidak mempunyai Ayah, karena pada waktu itu tukiran
sedang sakit keras. Semenjak kejadian itu Zaenuri bersama kakaknya yang pertama
menjadi tulang punggung keluarga. Ketika itu dia sudah mulai bekerja sebagai
buruh di tetangga-tetangganya. Dia tidak pernah malu ataupun gengsi dalam
menjalani kehidupannya. Setelah dia dewasa dia ingin memperistri perempuan yang
merupakan anak dari Sukidi dan Kadijah salah satu keluarga yang berkecukupan
yang ada di desanya. Perempuan itu bernama Wildatul Khasanah. Ketika itu
Zaenuri sudah mencoba berbicara untuk meminang Wildatul kepada Sukidi. Namun
sukidi tidak mengizinkan kalau mereka berdua akan menikah, dengan alasan
Zaenuri berasal dari keluraga yang miskin, tidak pernah mengenyam bangku
pendidikan dan Sukidi tidak mau memiliki besan buruhnya sendiri.
B.
Upaya
Zaenuri Setelah Mengetahui Pernikahannya Tidak Direstui
Setelah mengetahui alasan mengapa pernikahannya tidak
direstui, dia tetap sabar dalam memperjuangkan cintanya kepada Wildatul. Dalam
memperjuangkannya dia mencoba mendekati keluarganya dengan cara perlahan-lahan.
Namun tidak ada respon dari keluarga Wildatul terutama ayahnya. Mengetahui hal
tersebut Zaenuri menyuruh pamannya, bernama Barodin adik dari Tukiran untuk
meminang Wildatul. Kemudian Barodin menuruti keinginan dari keponakannya, dan
segera datang kerumah Sukidi untuk meminang anaknya tersebut. Namun Sukidi
tidak menanggapi lamaran tersebut dan tidak mengembalikan lamaran tersebut.
Zaenuri selalu menunggu kepastian dari keluarga Wildatul. Akhirnya Zaenuri segera
memperjelas kepada Wildatul apakah dia tetap ingin menikah dengannya. Dan
Wildatul
tetap ingin menikah bersama Zaenuri, karena mereka saling
mencintai sehingga mereka mencari cara untuk tetap menikah. Kemudian Wildatul
mendesak ayahnya untuk merestui pernikahannya dan mengembalikan lamaran dari
keluarga Zaenuri, sebagai kepastian bahwa keluarga dari Wildatul merestui
pernikahan keduanya. Demi putri kesayangannya dengan terpaksa Sukidi
memperbolehkan Zaenuri untuk menikahi anaknya, sehingga mereka berdua menikah.
C.
Cara
Zaenuri Mempertahankan Pernikahannya dengan Wildatul
Ketika mereka sudah
mendapatkan restu dan menikah, namun bukan berarti keluarga Wildatul menyukai
Zaenuri sebagai anggota keluraga barunya. Zaenuri selalu diacuhkan dan selalu
di bandingkan dengan menantu Sukidi yang lain. Bahwasanya menantu yang lain
berasal dari keluarga yang kaya tidak seperti Zaenuri yang berasal dari
keluarga miskin yang ibunya bekerja sebagai buruh dirumah Wildatul. Zaenuri
tetap berusaha dan berupaya untuk menjadi menantu yang baik. Dia selalu
membantu Sukidi bekerja disawah untuk membantu mengolah sawahnya. Karena
kebetulan sekali pada waktu itu Sukidi memang sedang membutuhkan pekerja untuk
mengolah sawahnya. Diantara menantunya tidak ada yang mau membantu Sukidi untuk
mengolah sawahnya. Akhirnya Zaenuri mengambil kesempatan itu, untuk mencuri hati
mertuanya.
D.
Hasil
Kesabaran Zaenuri dalam Menghadapi Keluarga Wildatul
Dari kesabaran dan
keikhlasan Zaenuri dalam membantu mengolah sawahnya, Sukidi mulai beranggapan
bahwa Zaenuri yang baik diantara menantunya yang lain. Hal ini juga dibuktikan
ketika Sukidi sedang sakit dan mengalami kesusahan, hanya Zaenuri yang merawat
dan mengerti keadaannya saat itu. Menantu-menantu Sukidi yang lain tidak peduli
dengan keadaan yang telah dirasakannya. Dari sini Sukidi dapat menyimpulkan
bahwa selama ini dia salah menilai Zaenuri sebagai menantu, dan Sukidi mulai
sadar bahwa Zaenuri adalah menantu yang berbakti dan menjadi imam yang baik
bagi putrinya. Semenjak itu, Zaenuri hidup bahagia bersama Wildatul.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pernikaahn
Zaenuri dan Wildatul tidak direstui karena Zaenuri tidak pernah mengenal
pendidikan dan berasal dari keluarga miskin.
2.
Setelah
mengetahui pernikahannya tidak akan direstui Zaenuri mencoba mendekati ayah
Wildatul dan menyuruh Pamannya untuk meminang Wildatul.
3.
Cara
Zaenuri mempertahankan pernikahannya dengan cara membuktikan kepedulian dan
berbakti kepada Sukidi meskipun sikap dan tindakan Sukidi kurang menyenangkan.
4. Kesabaran dan perjuangan Zaenuri membuahkan hasil yang
baik, dan keberadaan Zaenuri diterima dengan baik oleh keluarga Sukidi.
B.
Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan Hisoriografi ini masih
banyak kekurangan dan kekeliruan. Penulis berharap adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR RUJUKAN
Narasumber :
1.
Nama : Ahmad Zaenuri
TTL : Banyuwangi, 30 Juni 1973
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Alamat : Desa Lidah Gambiran Kabupaten Banyuwangi
2.
Nama : Wildatul Khasanah
TTL : Banyuwangi, 09 Juni 1976
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Alamat : Desa Lidah Gambiran, Kabupaten Banyuwangi
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Alamat : Desa Lidah Gambiran, Kabupaten Banyuwangi
3.
Nama : Saudah
TTL : Banyuwangi, 1 Maret 1944
Pekerjaan : Buruh Tani
Status : Janda
Pekerjaan : Buruh Tani
Status : Janda
Alamat : Desa Wadung Dolah, Kabupaten Banyuwangi
LAMPIRAN
A.
Foto
Pernikahan Ahmad Zaenuri dan Wildatul Khasanah
B.
Foto
Wildatul Khasanah ketika diwawancarai
C. Foto Ibu Saudah saat diwawancarai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar